Kota terbesar di Arizona dan kota terbesar kesembilan di
negara ini, Phoenix terletak di lembah Sungai Salt di
lembah sungai kering yang dikenal sebagai Lembah Matahari. Penduduk asli
, orang India Hohokam kuno tahu tentang
teknik irigasi dan bisa bertani di daerah itu selama berabad-abad
tetapi secara misterius menghilang antara 1200-1300 Masehi.
Penjelajah Spanyol melewati, tetapi tidak pernah tinggal.
Orang Amerika tiba selama Perang Sipil ketika tentara AS
mendirikan sebuah pos dan tak lama setelah pemukiman tumbuh di
bekas komunitas Hohokam. Dinamai seperti burung mitos
yang bangkit dari abunya sendiri, kota itu, seperti burung itu, menentang
alam. Gedung pencakar langit modern muncul di atas gurun kering untuk
mendukung populasi yang haus lebih dari satu juta orang.
Phoenix memiliki karakter unik yang terdiri dari
pengaruh India, Spanyol, dan Wild West yang bersaing dengan
latar belakang arsitektur tinggi yang berkilauan. Its
matahari abadi dan iklim yang hangat menarik musim dingin-averse
orang dari segala usia, sebagian besar usia pensiun.
Hal yang Dapat Dilihat di Phoenix:
o Arizona Capitol Museum
Dirancang oleh James Reily Gordon dari San Antonio,
Arizona Territorial Capitol (dan kemudian State Capitol)
selesai pada tahun 1901. Terbuat dari tufa dan granit Arizona asli,
Capitol dimahkotai dengan kubah tembaga brilian yang disumbangkan
oleh industri tembaga negara. Menghiasi
mahkota mengkilap, sen baru ini berdiri patung putih / baling-baling berkapur putih, "Winged
Victory."
Capitol-berubah-museum ini tidak lagi berfungsi sebagai
"rumah negara yang berfungsi," (bisnis resmi negara
berlangsung di gedung-gedung modern yang mengapit museum) dan
karenanya memiliki hak istimewa untuk melestarikan
keaslian bangunan yang otentik. Tidak digunakan sebagai rumah negara yang melayani
populasi pegawai negeri yang terus bertambah, bangunan itu
lolos dari pukulan modernisasi tahun 1960-an dan mempertahankan
daya tariknya pada abad ke-20. Ini anehnya aneh. Sebagai
contoh, limpahan di Kamar Kongres
mengingat sebuah badan pemerintahan yang lebih kasar, dan
kandang elevator besi tempa kuno di seluruh
empat lantai gedung mengingatkan pengunjung akan masa-masa awal pembangunan.
Penemuan Otis denting-denting. Harta kecil seperti ini
sering muncul, mengingatkan kita pada waktu yang lebih sederhana dan lebih lambat.
Lebih jauh lagi, wisatawan yang suka bertukar rasa bisa mengintip dan melihat-lihat
jauh lebih terbuka daripada di rumah negara yang berfungsi dengan
rahasia negara dan semuanya. Misalnya, Anda dapat mengunjungi
kantor Gubernur abad ke-19 yang diawetkan (lengkap dengan
patung lilin eksekutif negara bagian pertama, Gubernur Hunt), kantor
Sekretaris Negara, kantor Dokter Hewan Negara (sangat
menarik) dan kantor Inspektur Tambang (juga sangat
yang menarik, terutama tutup penambangan abad ke-19 dengan
lampu minyak tanah kecil di atasnya sehingga para penambang harus membakarnya
dan mengenakannya di kepala mereka sebelum penemuan
topi keras yang dilengkapi senter.)
Coba lihat . . . Cari tugu peringatan Perang Vietnam di
Wesley Bolin Memorial Plaza di dekatnya.
Patung perang yang realistis ; detail ketiga prajurit itu memilukan.
o Lapangan Bersejarah Heritage
Historic Heritage Square adalah bagian dari Heritage & Science
Park yang mencakup Arizona Science Center dan Phoenix
Museum of History. Alun-alun bersejarah terdiri dari delapan
rumah yang telah dipugar dengan indah yang berasal dari
pemukiman pertama Phoenix . Gaya rumah berkisar dari
arsitektur Eastlake Victoria yang elegan hingga
rumah bergaya regional yang lebih sederhana . Victorian "Rosson House," misalnya adalah
rumah terkemuka di Phoenix pada akhir 1800-an dan
berfungsi hari ini sebagai landasan lingkungan. The
"Duplex," di sisi lain, bungsu dari rumah di
blok, mewakili rumah Arizonan khas dengan nya
beranda tidur kanvas dan kayu panel mendorong keluar pada
malam untuk mengakui angin gurun yang sejuk. "Rumah Bouvier-Teeter
" menunjukkan gaya bungalow Midwestern.
Harta hunian yang telah dipugar ini dari kawasan
kota Phoenix asli berbagi blok lingkungan dengan
museum, toko, dan restoran modern. "Bouvier-Teeter
House" misalnya, sekarang menjadi restoran yang menyajikan
Teh Victoria , dan "Stevens House" adalah museum boneka dan mainan.
o Museum Pueblo Grande
Pueblo Grande Museum adalah taman seluas 102 acre yang terletak di
reruntuhan desa Hohokam kuno, dihuni oleh
orang-orang Hohokam prasejarah yang tinggal di Arizona tengah dan selatan
dari sekitar 100 hingga 1450 Masehi. Para petani ahli, mereka membangun
ratusan mil kanal untuk mengairi tanaman jagung,
kacang-kacangan, labu, dan kapas mereka. Tinggal di desa-desa adobe,
Hohokam menciptakan tembikar merah, menenun tekstil yang indah
dan membuat perhiasan kerang. Sejarawan memperkirakan bahwa
kekeringan, banjir, atau perselisihan internal, memaksa Hohokam untuk
meninggalkan Lembah Sungai Salt di abad kelima belas. The
museum berfokus pada orang-orang Hohokam dan Salt mereka
River Valley gaya hidup pertanian, pembangunan kanal,
produksi kerajinan , perdagangan, dan astronomi. Pengunjung dapat menjelajahi
reruntuhan gundukan platform berusia 800 tahun, ballcourt, dan
reproduksi rumah-rumah Hohokam prasejarah. Situs ini juga
mencakup
kanal irigasi Hohokam yang masih tersisa .
o Hall of Flame Fire Museum dan National Firefighting
Hall of Heroes,
Apa situs yang lebih baik untuk membangun museum pemadam kebakaran selain di
kota yang terkait dengan bangkit dari abu? Disponsori oleh
National Historical Fire Foundation, museum ini memiliki
hampir satu acre pameran sejarah kebakaran - koleksi
peralatan pemadam kebakaran terbesar di dunia yang berasal dari tahun 1725,
termasuk mesin pemadam kebakaran dan beberapa
alat pemadam kebakaran yang sangat aneh . Hall of Flame juga mensponsori
Balai Pemadam Kebakaran Nasional Pahlawan, yang menghormati
petugas pemadam kebakaran yang melampaui panggilan tugas,
Phoenix kehidupan nyata .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar